Sabtu, 22 Maret 2014

Sang Inovator



                           *Bill Atkinson*
  
Bagi anda penggemar Apple, tentu akan sangat sayang sekali jika tidak mengenal tokoh yang satu ini. Beliau adalah Bill Atkinson, programmer jenius dibalik QuickDraw, MacPaint, dan HyperCard. Bill Atkinson juga termasuk anggota tim Macintosh di Apple Computer.
Sebagai salah seorang arsitek software di Macintosh, Bill juga menjadi pionir dalam pencetakan digital dan ahli dalam color management. Bill telah mengembangkan profil ICC untk Calypso Imaging Inc.
Bill adalah seorang lulusan dari University of California, San Diego. Impiannya adalah ingin menjadikan komputer sebagai mesin yang memiliki kemampuan tanpa batas. Pertama-tama dia memberi kekuatan kepada kita agar mampu membuat karya grafis yang canggih.
Sekarang ini, beliau memberi kekuatan kepada kita untuk mengembangkan software tanpa erlu tahu satu baris kode pun.
HyperCard merupakan proyek Bill yang paling prestisius. Terobosan lain dari Hypercard ini adalah berkembangnya teknologi fast searching. Dalam penelitiannya, secara teoritis Bill memperkirakan bahwa kecepatan searching akan meningkat 100 kali lebih cepat.
Namun, dalam percobaan secara langsung, ternyata hasilnya 700 kali lipat. Perkiraan Bill bahwa 100 tahun ke depan, nilai dari sebuah PC bukan terletak pada spreadsheet, pengolah kata atau desktop publishing, akan tetapi pada Web.

IMAC
        Komputer jenis iMac merupakan pengembangan dari macintosh (Mac). Macintosh diluncurkan pada Januari 1984, merupakan komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface. Pada waktu itu, Mac termasuk sebuah perkembangan revolusioner dalam perkomputeran dektop.
 Selanjutnya, Mac dikembangkan menjadi iMac, yaitu komputer Macintosh dengan konsep all in one yang diperkenalkan pertama kali pada tanggal 7 Mei 1998 oleh Apple Computer.
iMac merupakan sebuah desain komputer pribadi pertama yang mengutamakan seni sebagai tujuan utamanya. Produk ini dibuat dengan konsep all in one, dimana layar dan unit proses pusatnya ditampung dalam satu kemasan.
Konsep tersebut sudah menjadi uradisi Apple Computer dalam menciptakan computer all in one. Perangkat ini menggunakan prosesor Power PC/G3 233 MHz dan bagian luarnya diberi warna biru bondi. Beberapa bulan kemudian Apple merilis revisi selanjutnya (Rev. B atau Rev. 2) dari mesin iMac G3 233 Mhz.
Selain itu juga dilakukan revisi atau penambahan jumlah video RAM (VRAM) menjadi 6MB an beberapa revisi pada perangkat kerasnya (kabel dari papan analog video serta papan pemasok kekuatan listrik/catu daya).
Seiring waktu dikeluarkan lah iMac G3 generasi selanjutnya yang menyebarkan slot pengeluar CD otomatis atau slot loading.
Mengenai design nya iMac memiliki handle yang memungkinkan orang untuk menenteng computer tersebut kemana mana.
iMac juga mengadopsi desai Macintosh yang tidak memungkinkan pengguna untuk menambah piranti keras lainnya kedalam computer.
Akan tetapi, pengguna banyak akal bisa menggunakan cara jitu untuk mengatasinya.

0 komentar:

Posting Komentar